Selasa, 25 Januari 2011

Alasan Uni Emirat Arab Melarang BlackBerry

Jujur saja, tentang BlackBerry, Saya masih sebatas mendengar saja, bukan blackberry user dan belum pernah memegang atau mengoperasikan BlackBerry sama sekali. Mendengar berita tentang pemerintah Uni Emirat Arab Melarang BlackBerry pun hanya melalui pemberitaan di TV. Setelah melakukan pencarian secukupnya, ternyata ada beberapa alasan pemerintah  dan pemangku kebijakan Uni Emirat Arab Melarang Blakcberry. Bahkan dalam Summary Box MSN dinyatakan bahwa pemerintah Indonesia juga ada kemungkinan mengikuti jejak uni emirat arab untuk melarang BlackBerry. Lantas apa alasannya?
“Pemerintah ingin agar pembuat BlackBerry, Research in Motion Ltd, (RIM)  mengatur server secara lokal sehingga informasi terenkripsi yang dikirim oleh telepon seluler (ponsel) –terutama melalui email– tidak harus disalurkan melalui komputer di luar negeri”. Namun pihak RIM menyatakan bahwa “pihak ketiga tidak bisa membaca data email yang terenskripsi yang dikirmkan oleh perusahaan pengguna BlackBerry”. Selengkapnya baca: Indonesia mulls BlackBerry ban.
Sementara situs finance Yahoo lebih detail mengungkap alasan Arab Saudi dan Uni Emirat Arab Melarang BlackBerry. Dinyatakan “Emirati officials have declared BlackBerry smartphones a potential threat to national security because users’ data is stored overseas, where local laws don’t apply and where analysts say it could be harder for authorities to monitor”.
Dari penjelasan singkat tersebut, rupanya faktor keamanan menjadi alasan utama di samping kemungkinan terjadinya penyelewengan dan penyalahgunaan data -baik data pribadi maupun data rahasia pemerintah setempat– oleh orang lain atau pihak ke tiga yang dikirim dan diterima oleh dua pihak yang berkepentingan lewat lalu lalang dunia maya, khususnya email yang terkirim lewat layanan BlackBerry ataupun BlackBerry Messenger.
Kalau faktor keamanan tersebut mengembang pada persoalan kekhawatiran kemungkinan kelompok terorisme memanfaatkan layanan tersebut, masih perlu kajian lebih lanjut.  Uni Emirat Arab sebagai salah satu negara maju dengan tingkat kesibukan bisnis internasional wajar memiliki kekhawatiran semacam itu. Selengkapnya bisa disimak tentang UEA Says: BlackBerry Is Potential Security Threat.
Kabar mengenai Larang Melarang BlackBerry memang masih simpang siur. Uni Emirat Arab sendiri, melalui otoritas telekomunikasi resmi di negara tersebut, menyatakan baru akan melarang BlackBerry secara efektif pada bulan Oktober 2010 mendatang untuk seluruh pengguna di negeri tersebut dan bagi pendatang yang memanfaatkan layanan roaming luar negeri.
Lantas, apakah pemerintah Indonesia akan benar-benar mengikuti jejak Uni Emirat Arab dengan melarang BlackBerry? Duh menyesalnya diriku karena belum sempat memiliki BlackBerry…. :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar