Eclipse
BUku Ketiga Eclipse sedikit menyenangkan mengingat keluarga Cullen memutuskan untuk kembali ke Forks, karena setelah menyadari dengan menjauhi Bella ternyata justru tidak membuat keadaan lebih baik, karena Bella justru diburu-buru Vampire Victoria. Untunglah ada sekawana werewolfe yang melindungi Bella. Akhirnya kelompok Vampire dan kawanan werewolf sepakat untuk melakukan gencatan senjata, apalagi kawanan werewolf mampu diyakinkan bahwa keluarga Cullen adalah vampire vegetarian yang berdiet tidak memangsa manusia. Akhirnya kedua kutub ini sepakat untuk melindung Bella dan seluruh warga Forks dari ancaman kelompok vampire yang sepertinya di rekayasa oleh Victoria untuk meneror kota Seattle yang tak jauh dari Forks. Keadaan itu membuat Bella terus memaksa keluarga Cullen untuk segera menjadikannya seorang vampire. Akhirnya mereka setuju bahkan Carlisle sendiri yang akan menggigitnya untuk menjadikannya seorang vampire setelah kelulusannya. Namun Edward punya siasat jitu untuk mengulur-ulur waktu, karena dia sendiri yang akan menjadikan Bella monster asalkan dia mau menikah dengannya.
Bagi Bella Swan, mencintai dan dicintai vampir bernama Edward adalah bagaikan khayalan dan mimpi buruk yang dirajut menjadi satu dalam kenyataan. Bukan itu saja, hubungannya yang istimewa dengan Jacob Black sang werewolf, menyeret Bella pada pilihan-pilihan yang membuat hati keduanya tercabik-cabik. Dia tak mungkin hidup tanpa Edward namun dia juga tidak mungkin meninggalkan Jacob begitu saja. Bahkan ketika Jacob dengan kenekatannya memaksa Bella untuk mengakui bahwa dia juga mencintainya. Dan Bellapun akhirnya juga mengakui bahwa dia juga mencintai Jacob dengan bentuk cinta yang lain. Akhirnya Edwardpun menyadari bahwa hubungan Bella dan Jacob tak bisa pula dipisahkan, walaupun dia tahu hidup Bella hanya untuknya, dan hidupnya untuk Bella. Akhirnya dia mengijinkan Bella untuk menemui Jacob saat dia harus berburu, minimal Bella ada yang menjaga dari kejaran vampire saat dia tak ada disisi Bella. Sebuah simbiosis mutualisme. Namun bukan cinta Bella dibagi-bagi, tapi Edward menaruh kepercayaan penuh bahwa hubungan Bella dan Jacob sebuah hubungan unik saling membutuhkan. Justru karena dia mencintai Bella dan sebaliknya, dia mengijinkan Bella untuk menjalin hubungan baik dengan Jacob.
Breaking Dawn
Buku keempat Breaking Dawn yang paling tebal dan paling menegangkan, juga paling membahagiakan. Melalui serangkaian debat akhirnya Edward dan Bella menikah dengan mempertahankan menjadi manusia. Dengan asumsi saat dia masih menjadi manusia bisa hamil mengahsilkan keturunan dari Edward. Dan saat mereka berdua tengah berbulan madu di pulau Esme, Bella hamil dengan janin setengah monster walaupun dengan jantung berdetak. Keadaan itu membuat Bella sangat kepayahan karena janin yang dikandungnya mengisap darah dari tubuhnya. Semua menyarankan agar bayi itu dilepas saja alias digugurkan. Namun Bella dengan sangat yakin mempertahankan bayi itu dan meminta Rosalie yang selama ini membencinya untuk berkongsi dengannya. Edward sampai pusing sendiri memikirkannya. Bella membatu untuk mempertahankan bayi itu apapun resikonya, dia berkata apa yang diyakininya sebagai Iman. Untunglah ada dokter Carlisle yang setia merawatnya. Jacobpun sangat stress dengan keadaan ini. Bagaimanapun dia juga tak rela bila Bella harus mati.
Janin itu tumbuh sangat cepat, tepat setelah tiga minggu dan disebabkan satu insiden yang membuat perut Bella seperti terkoyak, akhirnya janin itu dipaksakan untuk keluar. Ternyata seorang putri cantik, Reneesme namanya. Dan tepat sebelum jantung Bella berhenti berdetak, Edward sempat menancapkan racun vampire kedalam tubuh Bella sehingga detik itu juga Bella berproses menjadi seorang vampire. Kawanan werewolf sempat gusar dan berargumentasi untuk menghabisi keluarga Cullen karena dianggap mereka ingkar janji dengan menjadikan Bella seorang monster, namun Jacob yang tahu persis prosesnya, berpendapat lain bahwa Keluarga Cullen menjadikan Bella seorang monster karena keinginannya sendiri bukan buah dari kejahatan. Hal itu membuat Jacob terpisah dari kawanannya dan menjadikan dia seorang Alfa baru. Kawanan Jacob yang terdiri dari tiga werewolf itu setia menunggui Reneesme bahkan Jacob meng-imprint-nya.
Kehadiran Reneesme mengundang berbagai macam konflik baru, Keluarga Volturi yang sejak lama mengincar keluarga Cullen karena berbagai bakat yg dimiliki oleh anggota keluarga Cullen mencoba membuat gara-gara dengan dalih menegakkan keadilan (kayak bangsa siapa ya ini?). Padahal Reneesme bukan makhluk immortal karena dia setengah manusia. Memang sebelumnya belum ada kasus seunik yang menimpa Reneesme, anak setengah vampire setengah manusia karena dihasilkan dari hubungan vampire dan manusia. Satu-satunya jalan adalah membuat keluarga Volturi berhenti sejenak untuk mendengarkan penjelasan terutama Reneesme sendiri. Karena dia mempunyai bakat luar biasa dengan menyentuhnya orang akan bisa melihat isi kepalanya, bagaikan sebuah slide yang diputar. Untuk itulah keluarga Cullen mengumpulkan sahabat-sahabat lamanya untuk bersaksi bahwa Reneesme bukan makhluk imortal yang harus dihancurkan. Saat para sahabat berkumpul sebelum kedatangan kelompok Volturi yang akan datang dengan formasi lengkap, Bella menemukan bakatnya yang ternyata sangat luar biasa. Dengan dorongan sahabat-sahabat tadi Bella menemukan kekuatan dirinya sebagai perisai. Dia mampu melindungi orang-orang disekitarnya dengan kabut yang mampu membentengi serangan dari yang tidak kasat mata. Jane dan Alec adalah prajurit Volturi yang bertugas melemahkan lawan tanpa adu fisik. Istilahnya digembosi dari dalam, dan Bella mampu menjadi penangkalnya. Terutama bila emosinya semakin tinggi. Akhirnya ketika keluarga Volturi datang dan mengeluarkan argumentasi yang tidak masuk akal intinya ingin menghancurkan keluarga Cullen yang semakin membesar mengancam otoritas kelompoknya. Mereka juga menggunakan cara-cara liciknya dengan menggempur dari kekuatan Jane dan Alec , untunglah disaat genting perisai Bella memuai lebih besar, mencapai batas maksimal. Sehingga seluruh keluarganya mampu di pertahankan lewat perisainya. Endingnya keluarga Volturi mundur teratur karena banyak juga kelompoknya yang mengundurkan diri melihat ketidakadilan yng dipertontonkannya. Akhirnya setelah merasa kalah sebelum berperang mereka pulang dengan tangan hampa. Dan Bella, Edward Jacob dan Reneesme menjadi bahagia selamanya…
Keempat buku ini brilliant menurut saya, karena menampilkan tokoh yang unik. Membuat satu pelajaran dalam diri saya, bahwa sejahat apapun peran kita haruslah bisa menjadi yang terbaik. Lihatlah vampire yang diciptakan si Stephani Meyer ini, keluarga Cullen cerminan vampire (yang notabene makhluk jahat) yang beradab, menjunjung tinggi nilai-nilai moral ditengah budaya freesex di barat sono, buku ini seperti sebuah oase bahwa nilai-nilai masih bisa ditegakkan senyampang kita berkemauan keras untuk menaatinya, dan ternyata menjadikan hidup jauhhh lebih indah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar